Kegelapan yang membuat aku bergetar tak tentu
perjalanan jauh yang saat ini ku hadapi bukan suatu kegelisahan
yang ada hanyalah kejujuran hati yang biasa digenggam
keikhlasan diri yang bisa membuat ini menjadi berarti
dengan sebutir nasi untuk hidup di masa ini
mengalahkan asap debu kotor di sekelilingnya
yang biasa sehari-hari menjadi luluran tubuhnya
berawal dari kecil
berakhir jadi besar
kemudian mati
tak dapat hidup kembali, di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar