Sabtu, 22 Juni 2013

Lorong Gelap

Aku berdiri di sisi lorong yang gelap dan hanya ada sedikit cahaya yang masuk. Aku tersesat dan tak tahu harus melangkah ke arah mana. tapi ku tekatkan untuk melangkahkan kaki berjalan terus, terus, terus. Saat itu sangat gelap sekali akupun tersandung oleh batu dan terjatuh. Dengan sekuat tenaga, Aku berdiri sambil menahan rasa sakit. Aku terus berjalan. setelah itu, Aku temukan 2 arah yang berbeda, aku bingung harus lewat jalan yang mana. Aku putuskan untuk melewati lorong kanan dan ku berjalan terus menyusuri lorong itu. Aku melihat sebuah cahaya terang akupun mendekat, ternyata aku temukan jalan keluar. Dengan bangganya ku bersujud dan mengucapkan rasa syukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar