Minggu, 08 Maret 2015

Mereka Adalah Kata

Mereka adalah kata. Aku tidak bisa melihat apa yang kau ucapkan, bahkan aku tidak bisa mendengar apa yang kau gerakan. Ungkapan itu memang benar-benar salah, aku pun menulis dengan asal-asal, Berbicara saja harus menahan perasaan. Mereka adalah kata. Mengapa aku hanya tertuju pada kata "mereka"? Mengapa tidak kata "dia"? Atau kata lain yang memang itu benar terjadi? Persekutuan, nama, atau hanya sebatas sampah berserakan. Aku tidak marah. Tapi hanya menuangkan perasaan saja. Mereka adalah kata. Ingat! Aku hanya menulis asal-asal. Bicarapun tidak pecus. Tidak bisa dimengerti. Tapi aku tahu bahwa mereka adalah kata.

Rabu, 04 Februari 2015

Malam Romantis

Bolehkah aku tidur malam ini sambil melihat bulan dalam malam? Boleh kah aku bersandar dengan tanah?
Memang, malam itu sangat romantis.

Jumat, 30 Januari 2015

Selasa, 27 Januari 2015

Lampu Tidur

Bukankah lampu tidur itu hanya diam, berdiri tegak disamping tempat tidur. Terang ketika redup, redup ketika terang.
Kemarin dalam mimpi, ku dengar celotehan-celotehan singkat entahlah aku tidak mengerti. Apa maksudnya? Tak pa pa.
Cukup. Apa maksudnya? Tak pa pa.

Sabtu, 10 Januari 2015

Mereka Harimau dan Ayam

Mereka tidak akan pernah mengerti mengapa harimau dan ayam menyatu. Tetapi mereka mengerti bahwa itu hanyalah sebuah gambar, semata-mata hanyalah harimau dan ayam yang telah dipaksa menyatu.

"Ayam itu tidak bersalah, harimau pun tidak bersalah."
"Bungkam mulut mu! Harimau lah yang bersalah ayam itu tidak."
"Bukan, ayam lah yang bersalah, harimau itu tidak. "
"Ah kalian ini apa-apaan!, harimau dengan ayam saja di gabungkan tidak marah. Sudah dikatakan harimau dan ayam tidak bersalah"

"Ah!"
"Persetan!"
"Tidak masuk akal"
"Absurd"

"Betapa kalian tau, lihat lah. lihat dengan jelas. Mereka akur kan?"

"Ah, benar-benar tidak masuk akal!"
"Ya, Absurd"

Kamis, 04 Desember 2014

M(anu)sia?

Bukan tentang kita ataupun mereka, tapi tentang diri sendiri
Apakah kalian tau tentang kapal jepang tenggelam di laut jawa?
Aku ingin saja seperti mereka yang membicarakan sebuah "pembajakan", "pembajakan lahan yang ingin di tanam kembali oleh padi-padi ternama dan berkualitas".
Aku ingin saja seperti mereka yang "melukis di atas kanvas dengan gradiasi-gradiasi warna yang berkilau".
Bahkan mereka yang "ahli bidang ekonomi dengan berbagai macam buku pemasukan dan pengeluaran yang tercatat hingga jumlahnya rata sama".
Apakah kalian tau tentang strategi pembunuhan masa penjajahan belanda?
Aku ingin saja seperti mereka yang paham akan "otomotif agar motor ataupun mobil bisa maju atau mundur, pelan atau cepat, dan arah kekanan dan kekiri".
Aku ingin saja seperti mereka yang pahan "memasang sprei pada busa tebal, tempat untuk tidur".
Bahkan mereka yang paham akan "pembangunan rumah".
Apakah kalian tau tentang manusia?
Bagi seorang akuntan, aritmatika adalah keahlian. Bagi pilot, mekanika gerakan miring, memutar, dan menukik adalah keahlian. Bagi assisten administrasi, Microsoft Word atau Excel adalah keahlian.Bagi seorang perawat, langkah-langkah bagaimana memberi suntikan dengan aman adalah keahlian.
Bagi seorang akuntan, yang berarti mengetahui aturan pembukuan dua lajur adalah pengetahuan. Bagi awak pesawat, peraturan keamanan yang dikeluarkan oleh Administrator penerbangan adalah pengetahuan. Bagi para insinyur, frekuensi listrik sesuai dengan aturan Biro Standard Nasional adalah pengetahuan.
Berniaga, Bertani, Melukis, Menulis, Bertukang, Menyanyi, Memasak, Menjahit, Berenang, Menembak, Berlakun, Mengajar adalah bakat.
Apakah kalian tau tentang apakah tulisan ini?
Aku ingin saja seperti mereka yang gila. Bahkan mereka yang mempunyai cacat mental, termasuk buta.